Selasa, 20 Januari 2015

ANAK PERTAMA PASANGAN SEDAYU


Sudah lama tidak up date info karena perkembangan penangkaran kami yang tersendat oleh berbagai kendala. Induk jantan (si Jango dan si Tabah) maupun betina ada yang mati. Perombakan pasangan. Dan akhir-akhir ini induk betina sering nelor di luar glodog.

Agak lega ternyata pasangan betina si Sedayu yang merupakan anak si Mangar sudah mulai bertelur dan mengeram. Tapi ternyata kami belum diberi amanah untuk membesarkan anaknya. Satu-satunya anak yang menetas tanggal 19 Januari kemarin, pagi ini dibawa keluar oleh induk betinanya dari glodog. Ternyata dikeluarkannya anaknya tersebut karena sudah mati.

Suguhan duka di dinginnya pagi Januari

Sudah 2 malam saya ketahui induk betina tidak berada dalam glodog, tidak kami intip kondisi glodog karena ini baru pertama kalinya mengeram. Saya belum tahu bagaimana perangai si Sedayu, takut marah. Setiap hari selalu menjaga betinanya di depan glodog.

Entah kenapa anak ini mati. Tidak kelihatan induk jantan atau betina membawa makanan untuk berusaha disuapkan, entah karena lemahnya si Anak sehingga tidak bereaksi minta makan atau karena kedinginan akibat cuaca hari Sabtu dan Minggu kemarin sangat dingin karena hujan terus menerus.

Sedayu dan pasangannya

Sedayu

 
Pasangan Sedayu yg merupakan anak si Mangar

Bagaimananpun juga kondisi ini sudah memberi kami harapan besar pada kandang Sedayu yaitu si Sedayu terbukti bisa membuahi sel telur pasangannya. Keduanya pasangan produktif. Semoga tidak lama lagi kami diberi amanah untuk membesarkan banyak "Sedayu Junior". Amin.(f&n)