Jumat, 07 Maret 2014

RITUAL PERKAWINAN SI MANGAR

RITUAL PERKWAINAN SI MANGAR

Sekitar pukul 10.00 WIB disaat menengok kondisi anak si Mangar saya mendapat kesempatan menyaksikan dan merekam bagaimana ritual perkawinan si Mangar dengan istrinya. Ini videonya:


Sebelumnya saya mulai curiga dengan kondisi 2 anak si Mangar. Si GPC 12 sudah keluar dari sarang kemarin pagi, tetapi tiada terdengar lagi suara cicit si GPC 13. Setelah saya tengok ke dalam glodognya ternyata dia sudah tidak bergerak tanpa nyawa. Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun.

Setelah mengambil mayat si GPC 13 terdengar suara rayu-rayuan dan saya dekati ternyata suara si Mangar sedang merayu istrinya. Dengan berbekal kamera handphone jadul maka saya persembahkan ritual perkawinan si Mangar buat Anda semua. Semoga bisa menjadi referensi.

Di bawah ini gambar perkembangan GPC 12 dan GPC 13 dalam usia 2 mingguan.

gbr1. GPC 12 sudah ingin keluar sarang

gbr.2 GPC 12 hari pertama keluar sarang
gbr.3 GPC 13 's dead body

Analisa kematian GPC 13:
GPC 12 lebih aktif sehingga, sebagaimana nampak dalam gambar 1, dia sudah "menghadang" di depan glodog saat induknya membawa makanan untuk anak-anaknya, otomatis GPC 13 kalah dalam berebut makanan.
Hal tersebut berlanjut pada keesokan harinya saat GPC 12 mulai keluar sangkar dan belajar terbang kesana kemari. Kedua induknya sangat "excited" dengan sibuk menjaganya dan melolohnya diluar sangkar.
Pada saat seperti ini seharusnya kita lebih "aware" dengan perkembangan kedua trotolan tersebut jangan sampai salah satu tidak mendapatkan perhatian induknya. Dengan kondisi seperti saya ceritakan tersebut ternyata GPC 13 memang terabaikan sehingga menjadi kelaparan yang mengakibatkan kematiannya.
Mungkin seperti itu yang terjadi, masih banyak kemungkinan yang kita tidak tahu.

   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar